Jokowi-Ahok Maju Pilpres, Gerindra: Panggil Foke Jadi Gubernur

Liputan6.com, Jakarta - Jokowi yang belum genap 2 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta disebut-sebut menjadi calon presiden yang bakal diusung PDIP. Sementara, Ahok yang menjadi wakilnya telah disimulasikan Partai Gerindra untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyayangkan jika Jokowi dan Ahok benar-benar maju dalam Pilpres 2014. Sebab, Jokowi dan Ahok diusung menjadi pemimpin Ibukota untuk memperbaiki Jakarta.

"Kita mendukung Jokowi-Basuki pada waktu pilkada lalu. Pada saat itu kami berharap mereka berdua mewujudkan Jakarta baru. Kalau keduanya nyapres panggil saja kembali Foke (Fauzi Bowo) [jadi Gubernur DKI]," ucap Fadli Zon di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Pada Pilkada Jakarta 2012, keduanya memang diusung PDIP dan Gerindra. Jokowi yang bernama lengkap Joko Widodo merupakan jago PDIP. Sementara Ahok yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama diajukan Gerindra.

Meski demikian, Fadli Zon akan menghormati keputusan keduanya jika sama-sama memutuskan untuk bertarung dalam Pilpres 2014 mendatang. Sebab, saat ini semuanya masih berupa rencana. Belum tentu keduanya benar-benar menjadi capres maupun cawapres dalam Pemilu 2014 ini.

"Siapa pun yang maju kita hargai. Patut dicatat semua belum jadi capres. Semua baru bakal calon presiden. Semua masih di luar gelanggang dan belum diumumkan KPU, 9 April malam kita baru tahu konfigurasi politik," tutur Fadli. (Anri Syaiful)

Baca juga:

Survei: Elektabilitas Jokowi Tertinggi, Mampu Katrol Tokoh Lain

Gerindra Simulasikan Prabowo-Ahok Jadi Capres-Cawapres

Jokowi Presiden, Ahok 'Galau' Pilih Menteri atau Gubernur