Sukses

Tjahjo PDIP: Tekanan Deklarasi Capres Kuat Sekali

Tjahjo meminta partai lain yang sudah ngebet deklarasi capres untuk tidak mendesak PDIP, tapi segera saja mendeklarasikan capres sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, desakan supaya partainya mengumumkan calon presiden semakin kencang. Namun, PDIP tidak akan terburu-buru menanggapi desakan-desakan itu.

"Saat ini memang banyak pihak yang mendorong dan mendesak agar PDIP segera mengumumkan capresnya. Tekanan ini kuat sekali. Di sinilah diperlukan kesabaran revolusioner," tegas Tjahjo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Tjahjo meminta partai lain yang sudah 'ngebet' deklarasi capres untuk tidak mendorong-dorong PDIP, tapi segera saja mendeklarasikan capresnya. "Harusnya mereka tampil percaya diri daripada bermanuver mendesak PDIP," imbuhnya.

PDIP yakin, saat ini belum tepat untuk mendeklarasikan capres. Sesuai keputusan Kongres III PDIP dan Rakernas PDIP, penetapan pasangan capres dan cawapres akan diumumkan pada momentum yang tepat.

"Tantangan kepemimpinan yang akan datang dan dinamika politik nasional sebagaimana disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri yang diberi amanah. Dengan demikian keputusan sepenuhnya berada di tangan Ibu Megawati," terangnya.

Tjahjo menegaskan, Megawati belum menentukan capresnya. Sebab, penentuan capres harus berkaca pada hasil Pemilu Legislatif juga.

"Karena itulah dari pemberitaan yang berkembang hari ini yang menyatakan Ibu Ketua Umum PDIP telah menetapkan capres, sama sekali tidak benar. Ibu Megawati Soekarnoputri tentunya masih menyiapkan berbagai macam skenario untuk mengantisipasi berbagai perkembangan politik nasional dan internasional," tandas Tjahjo.

Saat ini, nama kader PDIP Joko Widodo alias Jokowi dianggap sebagai bakal calon presiden dari partai berlambang banteng moncong putih. (Shinta Sinaga)

Baca juga:

Jokowi dan Abraham Samad Gelar Pertemuan Tertutup

Pengamat: PDIP Jangan Eksploitasi Jokowi!

`PDIP Sekarang Era Jokowi, Bukan Megawati`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini